22 Desember 2018 merupakan waktu yang kelam untuk bangsa Indonesia. Kembali daerah Banten ini dilanda Tsunami yang menghantam Pantai Carita, menghancurkan banyak bangunan dan menelan banyak korban.
Pak Boby, salah satu saksi dan korban Tsunami yang ganas itu. Usaha yang di rintisnya selama 10 tahun lebih kandas pada hari itu. Ia sudah kehilangan usahanya juga sempat berpisah dengan sang istri tercinta yang ia duga terbawa oleh air Tsunami. Sempat putus asa karena sudah kehilangan orang yang ia cintai dan juga mata pencahariannya yang sudah menjadi penghidupan keluarga selama belasan tahun, namun ia tetap mencari sang istri. Setelah pencarian Pak Boby, sang istri akhirnya dapat bertemu dengan keluarganya setelah sempat terpisah akibat kejadian itu. Meski tertimpa bencana, beliau tetap melunaskan pinjaman Tokomodal.
29 Agustus 2019 lalu, team Alfamikro dan team Tokomodal berkunjung ke daerah Serang untuk berbicara langsung kepada para member Alfamart dari warung satu ke warung lainnya. Sempat putus hubungan, akhirnya Alfa-Tokomodal bertemu muka dengan Pak Boby. Warung Pak Boby terletak seberang dari pantai Carita dengan tembok papan partikel, meski demikian ia menyambut baik Alfamikro dan Tokomodal dan ia sudah bisa menggunakan aplikasinya kembali. Sebelumnya Pak Boby sempat menggunakan aplikasi Alfamikro-Tokomodal sejak November 2018 sampai Februari 2019 dan 6 bulan tidak aktif menggunakan aplikasi tersebut karena ingin memakai modalnya untuk membangun kembali warungnya.
"Kami sangat simpatik namun kagum juga bisa belajar banyak atas cerita beliau. Alfamikro dan Tokomodal berharap Pak Boby bisa menjadi contoh yang berhasil di masa yang akan datang agar kami juga bisa memberikan perlayanan yang lebih baik lagi guna untuk menghidupkan dan menaikan taraf hidup orang banyak, terutama kepada orang yang mempercayakan Alfamikro dan Tokomodal", ucap Chris Antonius, Co Founder Tokomodal.
"Berjuang demi kebahagiaan keluarga dan orang dicintai, Pak Boby tetap bertahan meski tsunami melanda”